sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Asia Pacific Fibers (POLY) Akan Tutup Permanen Pabrik Kimia dan Serat di Karawang

Market news editor Rahmat Fiansyah
21/07/2025 23:00 WIB
PT Asia Pacific Fibers Tbk (POLY) berencana menutup pabrik perseroan di Karawang, Jawa Barat secara permanen.
PT Asia Pacific Fibers Tbk (POLY) berencana menutup pabrik perseroan di Karawang, Jawa Barat secara permanen. (Foto: Dok. APC)
PT Asia Pacific Fibers Tbk (POLY) berencana menutup pabrik perseroan di Karawang, Jawa Barat secara permanen. (Foto: Dok. APC)

IDXChannel - PT Asia Pacific Fibers Tbk (POLY) berencana menutup pabrik perseroan di Karawang, Jawa Barat secara permanen. Operasional pabrik itu telah dihentikan sementara sejak 1 November 2024.

Corporate Secretary POLY, Tunaryo mengatakan, iklim bisnis pada saat ini memaksa perseroan menutup pabrik kimia dan serat. Berbagai faktor menekan kinerja POLY seperti kelebihan kapasitas (oversupply) global, kenaikan tarif ekspor AS, hingga aturan bea anti dumping yang tidak jelas pelaksanaannya di dalam negeri.

Selama ini, kata Tunaryo, perseroan terus menjaga dan memelihara fasilitas produksi di pabrik agar bisa dioperasikan kembali sewaktu-waktu. Namun, pemeliharaan pabrik dalam kondisi tidak beroperasi membutuhkan biaya tinggi.

"Oleh karena itu, perusahaan akan mendeklarasikan penutupan permanen unit produksi ini dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk merevisi proyeksi bisnisnya berdasarkan operasi pabrik Kaliwungu-Kendal di masa mendatang," katanya dalam keterbukaan informasi, Senin (21/7/2025).

Selain biaya pemeliharaan yang tinggi, menurut Tunaryo, penghentian produksi selama lebih dari enam bulan juga membuat pabrik ini tidak layak secara teknis dan komersial.

Sebagai informasi, Asia Pacific Fibers saat ini memiliki dua pabrik, yakni pabrik Karawang yang berlokasi di Desa Kiara Payung, Kecamatan Klari, dan pabrik di Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah.

Dari sisi keuangan, perseroan masih berupaya menuntaskan restrukturisasi utang. POLY telah mengajukan proposal terbaru hasil perbaikan, namun proses ini kemungkinan akan membutuhkan waktu yang lama.

Tunaryo mengatakan, langkah perseroan menutup pabrik di Karawang akan berdampak pada penurunan penjualan pada 2025 dan tahun-tahun berikutnya. Revisi proyeksi keuangan dilakukan sebagai dampak dari penutupan pabrik Karawang.

"Perseroan segera me-review dan mereposisi kembali produk-produk dan faktor pendukung lainnya yang ada di unit produksi Pabrik Kaliwungu," ujarnya.

Pada 2024, POLY mencetak rugi bersih Rp769 miliar seiring penurunan penjualan dari Rp4,44 triliun menjadi Rp3,04 triliun. Sementara posisi utang berbunga hingga 31 Maret 2025 mencapai Rp17,4 triliun.

(Rahmat Fiansyah)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement