Sementara beban penjualan menyusut menjadi Rp520,19 miliar, biaya pendanaan turun tipis menjadi Rp264,69 miliar, dan kerugian selisih kurs terpangkas menjadi Rp8,4 miliar.
Adapun total liabilitas AALI pada 2024 tercatat turun menjadi Rp5,59 triliun dari posisi tahun sebelumnya Rp6,28 triliun. Total ekuitas meningkat dari Rp22,57 triliun menjadi Rp23,20 triliun.
Sedangkan total aset perseroan turun tipis menjadi Rp28,79 triliun dibandingkan periode 2023 yang sebesar Rp28,85 triliun.
Pada perdagangan Kamis ini, saham AALI menguat 0,42 persen di Rp5.950. Dalam sepekan, harga saham AALI sudah naik 6,25 persen.
(Fiki Ariyanti)