“Operational excellence dan digitalisasi di dalam setiap proses di seluruh unit usaha serta kemampuan dalam mengelola arus kas yang lebih baik turut berkontribusi terhadap tumbuhnya laba bersih,” ujar Hendrix.
Di sisi lain, ASGR mengantongi pendapatan sebesar Rp1,28 triliun, turun dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp1,31 triliun. Secara rinci, pendapatan segmen jasa dan sewa tercatat sebesar Rp799,93 miliar, penjualan barang tercatat sebesar Rp328,26 miliar dan pendapatan proyek tercatat sebesar Rp159,82 miliar.
(DESI ANGRIANI)