Adapun ANJT membukukan pendapatan di kuartal I-2024 senilai USD48,9 juta atau setara dengan Rp797,3 miliar. Pendapatan ini turun 4,3% secara tahunan alias year on year (yoy) dari USD51,12 juta di kuartal I-2023.
Austindo mencatatkan rugi kurs mata uang asing sebesar USD792.250 di kuartal I-2024, berbanding terbalik dari laba kurs mata uang USD778.990 di kuartal I-2023.
Kondisi itu diperburuk dengan rugi komprehensif lain setelah pajak sebesar USD5,21 juta di kuartal I-2024, berbanding terbalik dari penghasilan komprehensif lain sebesar USD8,78 juta di kuartal I-2023.
Alhasil, ANJT mencatatkan rugi periode berjalan diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar USD3,62 juta per akhir Maret 2024, turun sedikit dari rugi di periode sama tahun lalu sebesar USD3,76 juta.
(DES)