Harga saham yang saat ini dinilai belum mencerminkan nilai, kinerja, dan fundamental yang sebenarnya dari AVIA sebagai pemimpin pasar dalam industri cat dekoratif di Indonesia yang memiliki kinerja dan fundamental keuangan yang kokoh, antara lain dengan memperhatikan tingkat Price Earning Ratio (PER) AVIA.
Perseroan mengharapkan dengan aksi korporasi ini dapat memberikan tingkat pembelian yang lebih baik bagi pemegang saham perseroan melalui peningkatan laba per saham perseroan.
AVIA memperkirakan pelaksanaan buyback saham tidak akan menimbulkan dampak penurunan terhadap pendapatan perseroan. Ini mengingat perseroan memiliki modal kerja yang kuat dan arus kas yang memadai untuk mengeksekusi rencana tersebut.
Periode pembelian kembali saham peseroan diharapkan bisa dilakukan pada 8 Desember 2023-7 Juni 2025. AVIA berencana menyimpan saham yang telah dibeli kembali untuk dikuasai sebagai saham treasuri.
(RNA)