Untuk itu, AVIA dalam kegiatan operasionalnya telah menggunakan mesin incinerator berbahan bakar gas yang lebih ramah lingkungan. Mesin ini dapat mengurangi polusi udara dari hasil solvent pengencer tinta cetak printing.
Adapun panas yang dihasilkan mesin ini, dapat menjadi pengering hasil cetak printing dan mampu membakar uap solvent yang dikeluarkan menjadi lebih bersih sehingga masyarakat sekitar tidak terganggu baik oleh uap yang dikeluarkan maupun oleh bau yang menyengat dari pabrik.
Lebih lanjut Wijono menjelaskan, penggunaan mesin incinerator juga membantu dalam mengurangi efek gas rumah kaca karena dapat mengurangi emisi dengan penggunaan gas sebagai bahan bakar, sehingga carbon footprint yang dihasilkan juga ikut berkurang.
Di samping itu, di masa pandemi Covid-19, AVIA tetap mampu mempertahankan pangsa pasarnya sebagai produsen cat dekoratif terkemuka di Indonesia. Hal ini terlihat dari berbagai inovasi yang dilakukan oleh para peneliti R&D (research and development) yang dikhususkan untuk terus mencari terobosan-terobosan inovasi dalam membuat produk bernilai tambah, termasuk penggunaan produk cat yang terbarukan dan ramah lingkungan.
AVIA yakin inovasi tersebut mampu membuka jalan baru bagi pertumbuhan kinerja Perseroan, terutama dengan adanya jaringan yang luas dari Sabang sampai Merauke, yang memungkinkan untuk memenuhi kebutuhan pasar yang dinamis.