“Jumlah saham yang akan diterbitkan bergantung pada kebutuhan dana perseroan dan harga pelaksanaan HMETD,” tulis manajemen IRSX.
Dana yang diperoleh dari hasil rights issue dan penerbitan waran seri II, setelah dikurangi biaya emisi, akan digunakan untuk mendukung ekspansi usaha. Alokasi dana mencakup belanja modal (capex) serta modal kerja (opex), baik secara langsung maupun melalui entitas anak.
Rencana aksi korporasi ini akan dimintakan persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan berlangsung pada 25 September 2025.
(DESI ANGRIANI)