Lebih lanjut Ananda Sukarlan menjelaskan bahwa website dan media sosial Sunton langsung hilang. Padahal, Sunton sempat berjanji ke investor bahwa bisa profit 5-20% sehari.
"Itu gimana mungkin coba? Dikasih enak dulu beberapa bulan, begitu masuk bulan 'kesekian', sistem 'maintenance'. Tapi tetep bisa deposit, bahkan dikasih bonus 10%! Nah makanya, kalau mau invest, pastikan perusahaannya jelas: foundernya dan directorsnya siapa-siapa aja, gedung-gedung & kantornya dimana," cuit Ananda lagi.
Tak lama berselang, akun Instagram SuntonFX juga menghilang. Dalam pengumumannya di laman Facebook, Sunton Capital Indonesia bahkan menyatakan sejak 1 Juni 2021 sampai dengan 14 Oktober, Sunton Capital Ltd adalah scam dan sudah berakhir.
Senada, akun @TomtomTheTITANS mengatakan, ternyata banyak yang menjadi korban dari aktivitas investasi ini.
"Banyak ternyata korban #suntoncapital Sabar yaaa, tetap semangat Kasih senyum aja. Karena yang nyemplung seperti ini, seharusnya sudah siap kalau scam...!" ujarnya.
(IND)