Yosafat menambahkan, tidak ada kepastian mengenai pelaksanaan transaksi tersebut, atau detail ruang lingkup dan ketentuannya jika memang terjadi.
Pihak manajemen telah meminta pemegang saham pengendali, Axiata Investment Indonesia, untuk terus memberikan pembaruan informasi terkait potensi transaksi tersebut.
Dia melanjutkan, Link Net akan menyampaikan pengumuman lebih lanjut kepada publik apabila sudah mendapatkan informasi tambahan yang dianggap perlu sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Sebelumnya, beredar kabar Axiata Investment Indonesia sedang dalam tahap akhir menjual mayoritas saham Link Net dengan estimasi nilai lebih dari USD1 miliar.
Beberapa nama besar disebut sebagai kandidat pembeli, termasuk PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) dan I Squared Capital, serta konglomerat seperti Grup Salim dan Sinar Mas.
(Febrina Ratna Iskana)