Kemudian, sekitar 10,16% akan digunakan untuk perpanjangan sewa outlet lama untuk mendukung ekspansi bisnis perseroan. Perseroan akan memperpanjang sewa terhadap 18 outlet lama dengan total nilai sewa sekitar Rp5,6 miliar dan akan dilakukan dengan pihak ketiga.
Lalu, sekitar 22,54% digunakan untuk renovasi outlet, gudang dan kantor dan sistem otomatisasi dalam rangka mendukung bisnis perseroan untuk penyimpanan persediaan bahan baku yang lebih besar.
Jumlah outlet dan gudang yang akan direnovasi oleh perseroan masing-masing sebanyak 23 outlet yang di dalamnya sudah termasuk 18 gerai yang sewanya akan diperpanjang, serta 1 gudang.
Sementara sisanya sekitar 63,82% digunakan untuk operational expenditure (opex), di antaranya untuk pembelian bahan baku, biaya biaya pengembangan produk, marketing dan branding.
(FAY)