1. Menjual Saham di Pasar Negosiasi
Saham yang terkena ARB di pasar reguler memang sudah tidak bisa diperdagangkan di pasar reguler karena biasanya tidak ada bid atau permintaan beli. Meski demikian, Anda masih bisa menjual saham ARB ini di pasar negosiasi cukup rumit karena harus melibatkan broker sekuritas Anda dan tidak bisa melakukan jual beli langsung seperti halnya di pasar reguler.
Selain itu, harga saham di pasar negosiasi juga biasanya cenderung lebih rendah di pasar reguler. Apalagi, saham ARB tengah dilanda sentimen jual yang dahsyat sehingga sukar laku dengan harga yang wajar. Anda tentu harus mempertimbangkan dengan baik pilihan ini.
2. Tunggu hingga Pergolakan Pasar Mereda
Cara kedua yang bisa Anda lakukan adalah dengan bersabar dan menunggu pergolakan pasar mereda. Sebab, biasanya kondisi pasar yang bergejolak akibat fluktuasi harga ini hanya berlangsung selama beberapa hari. Anda bisa bersabar dan menjual saham ketika market mulai slow down.
3. Menjual di Hari Perdagangan Berikutnya
Penghentian perdagangan saham ARB biasanya berlangsung hanya satu hari. Oleh karena itu, saham sudah diperjualbelikan seperti biasa di pasar reguler. Akan tetapi, ada kemungkinan saham akan mengalami ARB lagi. Oleh karena itu, Anda perlu cepat memasukkan order jual saham sejak awal perdagangan dibuka.
Itulah beberapa cara menjual saham ARB yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi kerugian investasi Anda.