IDXChannel - PT Pertamina Hulu Energi (PHE) bakal segera menyusul PT Pertamina Geothermal energy Tbk (PGEO) untuk menjadi perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun ini.
Hal ini setelah anak usaha PT Pertamina (Persero) itu memastikan bakal melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering/IPO) pada Juni 2023 mendatang.
Rencananya, jumlah saham yang bakal dilepas ke publik sekitar 10 sampai 15 persen dari total saham PHE.
Dari porsi saham yang dilepas tersebut, PHE mengincar dana segar hingga USD1,36 miliar, atau sekitar Rp20 triliun.
Sebagaimana dilansir Reuters, dana hasil IPO nantinya bakal digunakan PHE untuk meningkatkan produksi minyak melalui akuisisi atau pengeboran sumur baru.