Yulistyo Pratomo
IDXChannel - Setelah mendapatkan restu dari para pemegang saham untuk mengadakan rights issue sebanyak 11 miliar saham, pergerakan PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) kian moncer di perdagangan.
Berdasarkan pantauan dari RTI Business, Kamis (21/10/2021), saham mencapatkan lonjakan harga sebanyak 1.120 poin pada perdagangan hingga pukul 11.30 Wib. Alhasil, BBHI pun meroket sampai dengan 23,19 persen dan mendekati Auto Rejection Atas (ARA).
Bahkan, pergerakan saham sempat menyentuh level tertingginya pada 6.000, sekaligus menjadi rekor tertinggi sejak BBHI meluncur ke pasar modal.
Dari statistik hari ini, jumlah saham yang diperdagangkan mencapai 15,54 juta dengan nilai transaksi sebesar Rp87 miliar. Dengan kenaikan tersebut, laba per saham (price to earning ratio/PER) mencapai Rp542,93 dengan kapitalisasi pasar Rp69,51 triliun.
Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (18/10/2021), Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) yang dilakukan emiten berkode BBHI ini diterbitkan dalam bentuk saham biasa.
