IDXChannel - Para pemegang saham PT Allo Bank Indonesia memberikan restu kepada perseroan menggelar rights issue dengan menerbitkan 11 miliar saham baru. Langkah ini dilakukan untuk memperkuat permodalan emiten milik Chairul Tanjung (CT).
Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (18/10/2021), Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) yang dilakukan emiten berkode BBHI ini diterbitkan dalam bentuk saham biasa.
"Nilai nominal masing-masing saham sebesar Rp100 dengan memperhatikan peraturan yang berlaku termasuk peraturan Pasar Modal dan Peraturan Bursa Efek dimana saham-saham Perseroan dicatatkan," demikian keterangan resmi perseroan.
Untuk menjalankan aksi korporasi ini, pemegang saham memberikan kuasa dan wewenang kepada direksi untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas (PUT) melalui pasar modal Indonesia.
Kuasa dan kewenangan tersebut, antara lain menentukan kepastian jumlah saham yang dikeluarkan dalam rangka PUT dan menentukan rasio-rasio Pemegang Saham yang berhak atas HMETD; menentukan harga pelaksanaan dalam rangka PMHMETD; Melakukan segala tindakan untuk pelaksanaan PMHMETD dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku; dan Melakukan peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh setelah pelaksanaan PMHMETD dan karenanya melakukan perubahan Pasal 4 ayat 2 Ang$aran Dasar Perseroan sehubungan dengan realisasi hasil pelaksanaan PMHMETD, termasuk namun tidak terbatas untuk menyatakan keputusan Rapat.