Kemudian sebesar Rp20 miliar akan disisihkan sebagai cadangan umum perseroan. Menurut catatan, pembagian dividen BTPS tahun ini turun dari sebelumnya Rp712,5 miliar pada tahun buku 2022. Besaran dividen per saham (DPS) kala itu sebesar Rp92,5 per lembar.
Angka dividen per saham tahun ini lebih rendah tinimbang 2023 yang mencapai Rp92,5 per saham seiring penurunan laba bersih perseroan.
BTPN Syariah membukukan laba bersih sebesar Rp1,08 triliun sepanjang tahun 2023.
Perolehan tersebut 39,2% lebih rendah dari kinerja laba bersih BTPS pada 2022, di mana perseroan sanggup mencetak laba bersih sebesar Rp1,78 triliun.
Penurunan laba bersih ini membuat laba bersih per saham atau Earning Per Share (EPS) perseroan merosot ke Rp140 per lembar. (ADF)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.