Sehingga sejatinya secara operasional Bali United rugi Rp18,36 miliar. Namun demikian, tertolong pendapatan lain-lain sebesar Rp18,3 miliar, sehingga menyisakan laba Rp16,5 juta.
Dari sisi balance sheet akhir Maret tercatat nilai aset terkontraksi 3,26% ytd menjadi Rp784,58 miliar. Modal bersih atau ekuitas masih terjaga di angka Rp727 miliar, sementara utang melandai 31,50% ytd senilai Rp57,46 miliar.
Hingga Maret, BOLA mengantongi kas dan setara kas senilai Rp44,27 miliar, bertambah sebesar Rp3,74 miliar dari awal tahun menyusul penerimaan operasional hingga piutang pihak berelasi.
(TYO)