IDXChannel - PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (BOLA), pemilik klub sepak bola Bali United mencatat rugi berisih di tiga bulan pertama 2025. Kondisi itu berbalik dari periode yang sama 2024 yang masih positif.
Kendati demikian, BOLA mencatat perbaikan kinerja operasional dari rugi Rp18 miliar di kuartal I-2024 menjadi tersisa Rp10 miliar.
Dalam laporan keuangan interim yang diterbitkan Senin (5/5/2025), pendapatan BOLA di kuartal I-2025 meningkat 7 persen dari Rp57 miliar menjadi Rp60 miliar. Pendapatan tersebut disumbang terutama dari segmen manajemen klub sebesar Rp43 miliar atau 72 persen terhadap total pendapatan.
Sementara itu, beban operasional turun 5 persen dari Rp75 miliar menjadi Rp71 miliar. Alhasil, rugi operasional BOLA turun 43 persen menjadi Rp10 miliar.
Beban operasional BOLA yang signifikan berasal dari remunerasi pemain dan ofisial Rp10,9 miliar dan gaji dan tunjangan Rp11,4 miliar. Kedua komponen ini turun hingga 32 persen dibandingkan 2024 yang menyentuh total Rp32,6 miliar.