IDXChannel - PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk (IKAI) berhasil mengubah rugi sebesar Rp36,4 miliar pada 2022 menjadi laba Rp7 miliar pada 2023.
Kenaikan laba ini disokong oleh pendapatan bisnis manufaktur dan pemasaran keramik dengan kontribusi 43%.
"Pasca pandemi, segmen bisnis hotel mampu berkontribusi seimbang, di tengah kondisi segmen keramik yang terimbas kenaikan biaya produksi secara umum di industrinya," ujar Direktur Utama IKAI Teuku Yohas Raffli dalam keterbukaan informasi BEI, Rabu (3/4/2024).
Pendapatan segmen keramik tercatat Rp118,9 miliar atau mengalami penurunan dari periode sebelumnya Rp151,5 miliar. Sementara, segmen hospitality/properti hotel mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp89,5 miliar, meningkat 17% dari Rp76,47 miliar di 2022.
"Segmen hotel berhasil menopang IKAI selepas pandemi dengan rerata pertumbuhan 25,94% selama 3 tahun terakhir, setelah terdampak pandemi di tahun 2020," jelasnya.