Pada 14 Januari 2022, Bambang Sihono memiliki 6,78 persen saham BUMI atau setara 5.036.396.200 saham BUMI. Kemudian kepemilikan saham BUMI oleh Bambang Sihono bertambah 55,30 juta saham menjadi 6,86 persen pada 18 Januari 2022. Pada 19 Januari 2022, Bambang Sihono kembali beli saham BUMI sekitar 3.044.000 saham, dan kepemilikan masih 6,86 persen.
Tak berhenti di situ, Bambang Sihono menambah saham BUMI sebanyak 70 juta saham menjadi 5.164.740.200 saham BUMI atau setara 6,95 persen pada 20 Januari 2022. Saham BUMI miliki Bambang Sihono pun bertambah 76.910.000 menjadi 5.241.650.200 saham atau setara 7,06 persen.
Bambang kembali menambah saham BUMI sebanyak 6.800.000 saham menjadi 5.248.450.200 saham BUMI atau setara 7,07 persen. Pada 26 Januari 2022, Bambang Sihono menambah 206.500.000 saham BUMI menjadi 5.454.950.200 saham atau setara 7,34 persen.
Berdasarkan data RTI, pemegang saham Bumi Resources per 31 Desember 2021 antara lain HSBC-FUND SVS A/C Chengdong sebesar 19,99 persen, Bambang Sihono sebesar 6,46 persen, Long Haul Holdings Ltd sebesar 4,14 persen, dan masyarakat 69,41 persen. (TYO)