Dari sisi posisi keuangan, Total Aset Perseroan per 30 Juni 2025 mencapai Rp265,3 miliar, meningkat 9,56 persen dibandingkan dengan posisi per 31 Desember 2024 sebesar Rp242,1 miliar.
Total liabilitas meningkat 18,46 persen menjadi Rp147,6 miliar dari sebelumnya Rp124,6 miliar, yang mencerminkan adanya penambahan kewajiban jangka pendek maupun jangka panjang untuk mendukung pertumbuhan operasional.
"Pertumbuhan pendapatan, menunjukkan kepercayaan klien/mitra untuk menggunakan layanan jasa outsourcing Perseroan. Namun, kami juga menyadari perlunya mengambil langkah-langkah strategis untuk mengoptimalkan kinerja di seluruh unit bisnis," tutur dia.
(DESI ANGRIANI)