"Aksi korporasi ini berdampak meningkatkan penjualan dan memperluas area pemasaran," terang Welly.
Sementara itu, Corporate Secretary SGER, Michael Harold H menjelaskan, komposisi pemegang saham pada PT Hidrogen Peroxide Indonesia adalah SGER sebesar 45%, PT Bintang Mitra Semesta Raya Tbk sebesar 45%, dan PT Sulfindo Adi Usaha sebesar 10%.
Hidrogen Peroksida adalah sebuah senyawa kuat yang biasa digunakan pada pemutih, cairan anti infeksi, pasta gigi, dan bahan lain.
Berdasarkan data RTI Business, saham SGER menguat 1,91 persen ke level 2.670 pada perdagangan hari ini (12/12) hingga pukul 09.44 WIB. Sementara saham BMSR juga mendaki 1,21 persen ke level 334.
(FAY)