IDXChannel - PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) melalui anak usahanya PT Kalimantan Aluminium Industry (KAI) dan PT Kaltara Power Indonesia (KPI) telah meneken perjanjian fasilitas pinjaman dengan beberapa institusi keuangan pada 12 Mei 2023.
Untuk fasilitas pinjaman KAI senilai USD981,40 juta atau sekira Rp14,48 triliun (kurs Rp14.752) dan Rp1,55 triliun. Sementara untuk KPI sebesar USD603,6 juta (Rp8,9 triliun) dan Rp952,1 miliar.
Sekretaris Perusahaan ADRO, Mahardika Putranto mengatakan, fasilitas pinjaman KAI akan digunakan, antara lain untuk tujuan pembiayaan pengembangan proyek smelter aluminium dengan kapasitas 500 ribu t.p.a. milik KAI.
Smelter ini berlokasi di kawasan industri yang dikembangkan oleh PT Kalimantan Industrial Park Indonesia di Kalimantan Utara.