"Ada sekitar 55 sekolah yang diliburkan, terdiri dari PAUD dan TK sebanyak 15 lembaga, kemudian SD sebanyak 30 sekolah serta SMP sebanyak 10 sekolah," tuturnya.
Firdaus menambahkan, bagi sekolah terdampak banjir tetapi tidak terlalu tinggi airnya, siswa tetap belajar.
"Khusus siswa kelas tinggi, seperti kelas 4, 5 dan 6 tetap masuk sekolah. Namun belajarnya di dalam ruangan kelas, tidak ada kegiatan belajar mengajar ekstra kuliner," tandasnya.
Menurutnya, banjir ini akibat intensitas hujan di wilayah hulu masih tergolong tinggi. "Saya berharap, air Sungai Batanghari bisa cepat surut sehingga pembelajaran siswa di sekolah bisa normal kembali," imbuh Firdaus.
(SAN)