"Ke depan, kami akan terus memperluas kerja sama strategis dan memperkuat kapasitas layanan akomodasi untuk mengoptimalkan potensi pasar yang terus bertumbuh," ujar Saipul.
Secara operasional, margin laba kotor meningkat tajam dari 5,26 persen menjadi 12,62 persen, dengan nilai gross profit sebesar Rp41,03 miliar. EBITDA tercatat sebesar Rp37,95 miliar, naik 188 persen dibandingkan posisi pada Triwulan I-2024. Selain itu, Earning Before Tax (EBT) Perseroan juga tumbuh 150 persen menjadi Rp31,76 miliar, yang mencerminkan efisiensi dan kualitas pertumbuhan pendapatan yang solid.
Sementara, Direktur Keuangan HAJJ, Agung Prabowo, menyatakan bahwa kinerja Triwulan I-2025 mencerminkan hasil dari konsistensi efisiensi operasional danoptimalisasi layanan yang dijalankan sepanjang tahun lalu.
"EBITDA yang meningkat hampir tiga kali lipat mencerminkan tidak hanya pertumbuhan pendapatan, tapi juga efektivitas kami dalam mengelola biaya dan meningkatkan nilai layanan," ujar Agung.
Ke depan, Perseroan disebut Agung bakal terus mengoptimalkan sistem operasional untuk memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan.