Dari sisi pendanaan, Danamon mencatatkan peningkatan total dana pihak ketiga sebesar 14% yoy menjadi Rp143,2 triliun. Meskipun pertumbuhan pendanaan beralih ke Deposito Berjangka di tengah situasi tingkat suku bunga yang lebih tinggi, Granular Funding dapat tumbuh sebesar 12% yoy.
Sejalan dengan pertumbuhan kredit, Danamon terus berupaya menjaga kualitas aset yang sehat yang tercermin pada beberapa indikator kunci meliputi seperti Rasio Loan at Risk (LAR) (termasuk restrukturisasi Covid-19 yang masih di relaksasi) membaik sebesar 70 basis poin (bps) yoy menjadi 12%.
Rasio cakupan Non-Performing Loan (NPL) berhasil meningkat menjadi 261,8%, dari 254,2% pada tahun sebelumnya; dan Rasio NPL – gross juga membaik sebesar 20 bps yoy menjadi 2,2%.
(SLF)