Dalam laporan yang sama, PT Star Pacific Tbk (LPLI) dan PT Putera Mulia Indonesia diproyeksikan bakal jadi pembeli saham siaga yang akan menyetor total dana sebanyak-banyaknya Rp403 miliar.
Lebih lanjut, LPLI selaku pembeli siaga akan melaksanakan kewajibannya untuk mengambil sisa Saham Baru dengan penyetoran dalam bentuk selain tunai (inbreng) berupa Aset LPLI atau sebanyak-banyaknya Rp368 miliar.
Adapun aset yang disetorkan LPLI nantinya merupakan Gedung Graha Lippo, Jl. Boulevard Diponegoro No. 101, Lippo Village, Kelapa Dua, Tangerang, Banten.
"Dengan rencana PMHMETD II dan penggunaan dananya, Perseroan akan memiliki kantor pusat operasional yang representatif dalam membangun citra Perseroan sebagai bank yang menyediakan layanan perbankan digital bagi masyarakat luas di tengah persaingan di industri perbankan nasional," pungkas manajemen NOBU.
Sementara itu, PT Putera Mulia Indonesia sebagai pemegang saham sekaligus Pembeli Siaga akan menyetor sebanyak-banyaknya Rp35 miliar atau setara dengan sebanyak-banyaknya 59,12 juta saham.
(NDA)