Bank Sumut, jelas dia, memperoleh net profit sebesar Rp706 miliar, naik 15,15% dari Rp 613 miliar pada 2021. Sementara posisi aset sebesar Rp40,67 triliun, meningkat 7,01% dari 2021 yang sebesar Rp38 triliun.
Pencapaian dana pihak ketiga mencapai Rp31,91 triliun naik 3,01% dari 2021 yang sebesar Rp30,97 triliun.
"Dengan IPO, diharapkan Bank Sumut dapat meningkatkan laba. Serta memberikan nilai tambah dan manfaat bagi peningkatan pembangunan ekonomi Sumut dan kesejahteraan masyarakat," kata Hadi.
Dijelaskan juga, PT Bank Sumut masih memiliki potensi pasar yang sangat luas. Market share Bank Sumut baru mencapai 10-12%.
"Artinya kesempatan Bank Sumut untuk terus tumbuh masih sangat luas," ujarnya. (NIA)