IDXChannel - PT Fortune Indonesia Tbk (FORU) akan memperkuat bisnis periklanan pada 2025 setelah menepis rumor backdoor listing.
Perseroan masih fokus terhadap lini bisnis periklanan dan menjalankan sejumlah strategi dalam menghadapi disrupsi di industri komunikasi pemasaran imbas dominasi konten video-pendek, pemasaran berbasis komunitas, dan adopsi AI.
“Tahun 2025 ini akan menjadi tahun di mana kami memperkuat fondasi strategis dari posisi di industri. Kami sedang menbangun ekosistem digital UMKM yang dapat memberikan manfaat bagi bisnis, klien kami, maupun masyarakat,” kata Pjs Direktur Fortuna Ratna Puspita dalam Paparan Publik Fortuna, Jumat (21/3/2025).
Meski tantangan pemilu 2024 berdampak pada penundaan belanja iklan klien, Ratna menyebut FORU berhasil merebut klien-klien baru di penghujung 2024.
Kinerja keuangan per September 2024 menunjukkan, nilai aset Rp36,2 miliar, pendapatan Rp26,8 miliar dan Rasio Utang-ke-Ekuitas (DER) 0,41. Angka yang aman di bawah ambang batas industri.