"Keputusan ini akan sangat mempengaruhi sentimen pasar global karena dapat memberikan gambaran tentang arah kebijakan moneter di Amerika Serikat dan dampaknya terhadap pasar keuangan global secara keseluruhan," tutur Alrich.
Di sisi domestik, pelaku pasar juga dinilai masih cenderung menunggu dan mencermati (wait and see) terkait rilis data suku bunga Bank Indonesia (BI) yang juga dijadwalkan bakal rilis pada hari ini.
Seperti halnya FOMC, BI juga diproyeksikan bakal mempertahankan suku bunga pada level enam persen.
"Keputusan ini mencerminkan sikap kehati-hatian BI di tengah kondisi ekonomi Indonesia yang relatif stabil," tegas Alrich. (TSA)