"Manajemen perseroan optimis, investor akan merespon sangat positif saham yang akan mereka lempar ke pasar modal," terangnya.
Naidu memaparkan, seluruh dari dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum akan dipergunakan untuk pengembangan usaha, meliputi 54% untuk pembangunan refinery extension dan infrastrukturnya, dan sisanya akan digunakan untuk peningkatan modal kerja
"Termasuk namun tidak terbatas pada pembelian bahan baku, yaitu CPO dan Palm Kernel dalam rangka meningkatkan utilisasi produksi pada pabrik kernel crushing dan refinery," tutur Naidu.
Seperti diketahui, CBUT melepas 625.000.000 lembar saham baru atau setara dengan 20% dari modal disetor dan ditempatkan perseroan, dengan harga Rp690 per saham.
Perseroan menunjuk PT BRI Danareksa Sekuritas, PT Maybank Sekuritas Indonesia, PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, dan PT UOB Kay Hian Sekuritas ebagai penjamin pelaksana emisi efek.
(FAY)