Neraca ACRO menunjukkan peningkatan signifikan di sisi aset, menembus Rp157,55 miliar. Ini terjadi akibat penambahan modal bersih mengingat perseroan baru listing pada 11 Januari tahun ini.
Jumlah utang atau liabilitas juga terpangkas 47% ytd. Kas yang digenggam akhir Maret tersisa Rp44,16 miliar, tumbuh hampir 100 persen dari awal tahun seiring penerimaan dana IPO di pasar modal.
(DES)