IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) memasukkan saham PT Samcro Hyosung Adilestari Tbk. (ACRO) dan PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) dalam radar pantauan. Ini dilakukan karena adanya penurunan harga saham yang di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity (UMA).
ACRO merupakan emiten yang bergerak dalam bidang industri dan perdagangan berbagai macam hook dan loop (velcro), serta magic tape dan webbing tape ini menunjukkan gerak saham yang menurun secara signifikan, turun 9,68% pada 5 hari terakhir perdagangan. Adapun, saham ACRO pada penutupan perdagangan Jumat (16/2/2024) ditutup pada level 84.
Sedangkan untuk saham SCNP, emiten produsen peralatan rumah tangga berkualitas (blender, setrika, kompor, kipas angin) dan peralatan medis (penjernih udara) ini juga terkoreksi 17,65% dalam sepekan perdagangan. Saham SCNP pada penutupan Jumat (16/2/2024) berada di level 112.
"Dengan ini kami menginformasikan adanya penurunan harga saham ACRO dan SCNP yang di luar kebiasaan yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity)," tulis surat yang ditandatangani Kepala Divisi Pengawasan Transaksi Yulianto Aji Sadono dan Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan Pande Made Kusuma Ari A, dikutip Senin (19/2/2024).
Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan dibidang Pasar Modal.