IDXChannel - Emiten properti, PT Sentul City Tbk (BKSL) berencana melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.
Perseroan akan menerbitkan sebanyak 100,62 miliar saham biasa seri D dengan nilai nomilan Rp50 per saham. Melalui aksi korporasi ini, BKSL diperkirakan akan mendapat dana sebesar Rp5,03 triliun.
Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), setiap pemegang dua saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada 6 Oktober 2022 pukul 16.00 WIB mempunyai tiga HMETD. Di mana, setiap satu HMETD berhak untuk membeli satu saham baru yang ditawarkan dengan harga pelaksanaan Rp50 per saham.
Dalam rights issue ini, PT Sakti Generasi Perdana bertindak sebagai pembeli siaga dan telah sepakat untuk mengambil sisa saham yang tidak diambil bagian oleh para pemegang saham sebanyak 47,61 miliar saham atau setara 47,32% dengan harga pelaksanaan Rp50 per saham atau senilai Rp2,38 triliun.
Selain itu, sebagai pembeli siaga, PT Sakti Generasi Perdana juga akan melaksanakan seluruh HMETD yang dimilikinya sebanyak 53 miliar saham atau senilai Rp2,65 triliun.