sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Beban Meningkat, Laba Bersih WIKA Gedung (WEGE) Susut di Semester I-2025

Market news editor Cahya Puteri Abdi Rabbi
23/07/2025 04:40 WIB
PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) atau WIKA Gedung mencatatkan laba bersih sebesar Rp400,19 juta hingga semester I-2025.
Beban Meningkat, Laba Bersih WIKA Gedung (WEGE) Susut di Semester I-2025. (Foto
Beban Meningkat, Laba Bersih WIKA Gedung (WEGE) Susut di Semester I-2025. (Foto

IDXChannel - PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) atau WIKA Gedung mencatatkan laba bersih sebesar Rp400,19 juta hingga semester I-2025. Angka itu merosot dari periode sama tahun lalu sebesar Rp18,61 miliar.

"Penurunan laba bersih ini terdampak oleh peningkatan beban usaha dan beban keuangan," ujar Direktur Utama WEGE Hadian Pramudita dalam keterangan resmi pada Selasa (22/7/2025).

Pendapatan WEGE tercatat menyusut 34,23 persen menjadi Rp907,81 miliar akibat pengetatan seleksi proyek dan penyesuaian pasar. Meski demikian, WEGE tetap berhasil menjaga profitabilitas di tingkat operasional.

WEGE membukukan gross profit sebesar Rp107,72 miliar, meningkat sebesar 2,93 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Hal ini mendorong perbaikan gross profit margin menjadi 11,87 persen, naik dari 7,58 persen pada kuartal II-2024.

“Peningkatan ini menjadi bukti bahwa strategi efisiensi yang diterapkan perusahaan telah berjalan efektif,” kata Hadian.

Hadian menjelaskan, efisiensi tersebut tercermin dari penurunan Rasio Beban Pokok Pendapatan (COGS) yang mengalami perbaikan yang signifikan dari 92,42 persen menjadi 88,13 persen. Hal tersebut menunjukkan kemampuan adaptasi WEGE dalam mengelola biaya secara selektif dan produktif. 

Dari sisi struktur keuangan, WEGE menunjukkan posisi yang tetap solid. Rasio Debt to Equity (DER) menjadi 0,97x, turun dari 1,20x di akhir 2024. Sementara Gearing Ratio turun signifikan ke 0,07x dari sebelumnya 0,18x. 

“Hal ini menandakan pengelolaan utang yang semakin sehat, serta penguatan struktur permodalan yang menjadi fondasi penting bagi pertumbuhan berkelanjutan ke depan,” ujar Hadian.

Di samping itu, hingga akhir Juni 2025, WEGE mencatatkan nilai kontrak dihadapi atau order book sebesar Rp4,12 triliun. Capaian tersebut menjadi bukti kepercayaan pasar terhadap kapasitas dan rekam jejak WEGE dalam menyelesaikan proyek-proyek strategis secara tepat waktu dan berkualitas.

“Dengan landasan order book yang solid, WEGE optimistis dapat menjaga momentum pertumbuhan hingga akhir tahun dan terus memperkuat posisi sebagai mitra terpercaya dalam menciptakan ekosistem konstruksi yang inovatif dan berkelanjutan,” kata Hadian.

Ke depan, kata dia, WEGE optimistis dapat mempertahankan momentum pemulihan dengan memperluas inovasi berbasis modular dan bangunan hijau, serta terus menjadi mitra terpercaya dalam menciptakan ekosistem konstruksi yang inovatif dan berkelanjutan.

(Dhera Arizona)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement