Shifa Nurhaliza
IDXChannel - Sejarah saham UNVR kode saham milik PT. Unilever Indonesia Tbk. dimulai atas persetujuan Ketua Badan Pelaksana Pasar Modal (Bapepam) No. SI-009/PM/E/1981, pada tanggal 16 November 1981 PT. Unilever Indonesia menjadi IPO (Initial Public Offering) atau penawaran umum perdana.
Dengan kode saham UNVR, Unilever Indonesia telah mencatatkan 15% sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya. Saat itu, harga awal saham Unilever adalah Rp3.175 per saham.
Baru pada 11 Januari 1982, Unilever mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia. Pada saat itu, saham yang dikeluarkan PT. Unilever Indonesia Tbk adalah 7.630.000.000 (Rp7,63 miliar). Ternyata di penghujung tahun 2011, saham UNVR menduduki peringkat keenam dalam hal kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia.
PT. Unilever Indonesia yang kini telah menjadi perusahaan publik di mana masyarakat dapat membeli sahamnya, adalah salah satu yang paling dicari. Ada beberapa alasan orang tertarik membeli saham Unilever.
Hal ini disebabkan analisis fundamental yang baik, rekam jejak perusahaan termasuk dalam kategori perusahaan blue chip yang cenderung memiliki portofolio yang stabil dan menjadi pemimpin pasar di sektor barang konsumsi harian.
Jika Anda memegang saham UNVR pada awal tahun 2015 dengan harga saham Rp3.325 per saham dan terus meningkat hingga tahun 2019. Artinya, Anda memperoleh keuntungan sebesar 12%. Misalnya, jika dana awal Anda adalah Rp10.000.000, itu akan menjadi Rp124.400.000 tidak termasuk dividen.
Perlu diketahui bahwa dividen adalah pembagian keuntungan kepada pemegang saham berdasarkan jumlah saham yang dimiliki. Unilever masuk dalam daftar perusahaan yang selalu menaikkan dividen. Setelah 2011 menduduki peringkat ke-6 dengan kapitalisasi pasar tertinggi di BEI, UNVR juga masuk dalam daftar perusahaan dengan kapitalisasi pasar tertinggi di bursa (IHSG), yaitu Rp340,8 triliun. Kapitalisasi pasar di BBRI sebesar Rp205,6 triliun. (SNP)
