IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 0,77 persen ke 8.061 dan masih didominasi oleh tekanan jual.
Pergerakan IHSG pun masih cenderung konsolidasi dalam jangka pendek. Dikutip dari riset MNC Sekuritas Rabu (1/10/2025), base case (biru) masih terdapat peluang penguatan bagi IHSG untuk membentuk bagian dari wave [iii] ke rentang 8.200-8.246.
Namun, pada label hitam, IHSG masih rawan terkoreksi paling tidak untuk menguji 7.894-7.959 dahulu. Adapun support: 8.005, 7.840 dan resistance: 8.155, 8.192
Berikut saham-saham yang direkomendasi MNC Sekuritas:
AMRT - Buy on Weakness
AMRT menguat 2,66 persen ke Rp1.930 dan masih didominasi dengan volume pembelian yang meningkat. Kami perkirakan, posisi AMRT saat ini sedang berada pada bagian dari wave iii dari wave (i).
Buy on Weakness: Rp1.905-1.930
Target Price: Rp2.010, 2.130
Stoploss: below Rp1.855
ENRG - Buy on Weakness
ENRG terkoreksi 1,83 persen ke Rp805 dan masih didominasi oleh tekanan jual. Saat ini, posisi ENRG diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [iv] dari wave 5.
Buy on Weakness: Rp715-795
Target Price: Rp880, Rp940
Stoploss: below Rp650
HRTA - Buy on Weakness
HRTA terkoreksi 1,61 persen ke Rp915 dan disertai dengan munculnya volume penjualan. Saat ini, posisi HRTA diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [iv] dari wave 3.
Buy on Weakness: Rp805-895
Target Price: Rp1.015, Rp1.070
Stoploss: below Rp750
SMGR - Sell on Strength
SMGR terkoreksi 1,39 persen ke Rp2.840 dan disertai dengan munculnya tekanan jual. Kami perkirakan, posisi SMGR saat ini sedang berada di awal wave (c) dari wave [b], sehingga SMGR masih rawan terkoreksi ke rentang area Rp2.280-2.570.
Sell on Strength: Rp2.900-2.940
(kunthi fahmar sandy)