sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Begini Strategi Anak Usaha Manufaktur IKAI Siap Dukung Pembangunan IKN

Market news editor Fahmi Abidin
26/10/2023 10:36 WIB
PT Internusa Keramik Alamasri (INKA) produsen keramik anak usaha PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk (IKAI) siap ambil bagian dalam pembangunan di IKN.
Begini Strategi Anak Usaha Manufaktur IKAI Siap Dukung Pembangunan IKN. (Foto: MNC Media)
Begini Strategi Anak Usaha Manufaktur IKAI Siap Dukung Pembangunan IKN. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Internusa Keramik Alamasri (INKA) produsen keramik anak usaha PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk (IKAI) menyatakan siap ambil bagian dalam pembangunan di IKN melalui pasokan keramiknya. INKA mulai menjajaki kerjasama distribusi keramik ke beberapa proyek pembangunan di IKN.

"IKN bisa menjadi bagian dalam program perseroan selanjutnya untuk melengkapi jalur distribusi hingga menjangkau kawasan timur Indonesia mulai 2024," kata Direktur Utama INKA Angelica Lie, Kamis (26/10/2023)

Sebelumnya, pemerintah Indonesia menetapkan lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur, tepatnya di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara. Penetapan ini telah dilakukan Presiden Joko Widodo pada 29 Maret 2023 dan ditargetkan akan rampung pada 2045.
 
Ditambahkan Angelica, bahwa perluasan pasar dilakukan sebagai upaya perseroan untuk beradaptasi dengan perubahan business environment. Pertumbuhan pasar luar Jawa terbilang signifikan, sehingga menjadi distribusi perlu lebih agresif. Khususnya di setiap kota besar yang berada di luar Pulau Jawa dan Sumatera.
 
Saat ini penjualan keramik Essenza masih kuat di Pulau Jawa dan Sumatera, meski memiliki agen di kota besar Kalimantan dan Sulawesi seperti Banjarmasin, Pontianak, Makassar, Manado. 

“IKN membuka peluang yang kami lihat baik sekali, membuka keran bagi industri manufaktur untuk mengisi kebutuhan berbagai produk yang diperlukan,” katanya.
 
Angelica juga menambahkan, INKA sudah masuk dalam tahap listing spec produk.

“Setiap ada proyek, ada daftar spesifikasi produknya. Seperti pemilihan proyek IKN untuk toilet untuk contohnya nanti memakai keramiknya seperti apa, granitnya seperti apa. Kami telah menyerahkan contoh material yang dipakai agar sesuai persyaratan, termasuk kelengkapan sertifikasi dalam hal TKDN. Secara spec kami sudah terpilih,” terang Angelica.
 
Sebagai informasi, Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2022 tentang Otoritas Ibu Kota Nusantara menekankan pengadaan barang dan jasa untuk pembangunan IKN wajib menggunakan produk dalam negeri. Regulasi tersebut juga mampu memantik kebangkitan industri dalam negeri sekaligus pemerataan perekonomian. 
 
Pemerintah juga mengakselerasi Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN). Salah satunya dengan mendorong perusahaan meningkatkan nilai Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN). Saat ini, total kapasitas industri keramik mencapai 9,4 juta ton melalui 37 perusahaan. Nilai TKDN perusahaan tersebut mulai dari 25-91,17 persen. 
 
"Dengan berbagai regulasi tersebut, mampu membawa gairah industri dalam negeri, dan kami tentu siap terlibat untuk pembangunan negara,” pungkas Angelica. (*)


(FHM)

Advertisement
Advertisement