IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus menanggung aksi jual dari investor, hingga membawa tekanan hingga terseok ke 6.500.
Pada Jumat (14/3/2025), IHSG jatuh 1,98 persen ke 6.515,63, mengiringi 400 saham di zona merah.
Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Jeffrey Hendrik mengungkap sejumlah sentimen pemberat yang berkontribusi terhadap pelemahan.
Ini meliputi perang tarif antara Amerika Serikat (AS) dan mitra dagangnya, pemangkasan rating saham Indonesia oleh Morgan Stanley, dan fluktuasi nilai tukar rupiah.
“Memasuki 2025 ini, ada beberapa sentimen negatif yang masih berlanjut, dan patut kita waspadai tentunya faktor-faktor global dan domestik,” kata Jeffrey di Main Hall BEI, Jakarta Selatan, Jumat (14/3/2025).