Menanggapi kondisi tersebut, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan BEI telah menggelar dialog dengan pemangku kepentingan pasar modal pada 3 Maret lalu.
Bagi bursa, dialog tersebut bertujuan menyerap pandangan pelaku pasar terhadap dinamika yang terjadi serta mencari solusi guna memperkuat stabilitas pasar modal Indonesia.
Jeffrey menegaskan, meskipun situasi pasar saat ini tidak ringan, optimisme masih terjaga di kalangan pelaku pasar modal.
"Bapak-Ibu, kita patut bersyukur bahwa pelaku pasar modal Indonesia masih memiliki optimisme dan semangat yang tinggi dalam menghadapi kondisi pasar modal saat ini," ujarnya.
(DESI ANGRIANI)