Padahal, suspensi saham CMPP baru dicabut oleh otoritas bursa pada 3 Januari 2022. Suspensi akibat jumlah saham publik (free float) perseroan memenuhi ketentuan bursa.
Manajemen AirAsia sebelumnya menyebutkan bahwa perseroan akan memaksimalkan upaya pemulihan kinerja keuangan pasca pandemi Covid-19 pada kuartal I-2022. Sedangkan penambahan saham publik (free float) perseroan sedang dalam proses finalisasi setelah mendapatkan persetujuan dari pemegang saham pengendali perseroan.
Manajemen menyebutkan bahwa AirAsia sedang memfokuskan keberlangsungan dan pemulihan kinerja perseroan dengan memaksimalkan berbagai peluang bisnis yang ada, seperti kargo dan charter, meluncurkan sejumlah aktivitas promosi, serta menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak guna meningkatkan permintaan perjalanan.
(IND)