IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencabut penghentian sementara perdagangan Saham (unsuspensi) PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) dan PT Maha Properti Indonesia Tbk (MPRO) setelah sempat dihentikan sementara pada 31 Oktober 2022.
Pembukaan kembali suspensi perdagangan saham SRAJ dan MPRO secara efektif berlaku di Pasar Reguler dan Pasar Tunai mulai pada perdagangan sesi I hari ini, Rabu 2 November 2022.
"Maka dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan Saham SRAJ dan MPRO di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai perdagangan sesi I tanggal 2 November 2022," tulis Kepala Divisi Pengawasan Transaksi Lidia M. Panjaitan dan Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan Pande Made Kusuma Ari A.
Sebelumnya, Bursa mengumumkan bahwa perdagangan saham SRAJ dalam Pengumuman Bursa No.: Peng-SPT-00053/BEI.WAS/10-2022 tanggal 31 Oktober 2022, perihal Penghentian Sementara Perdagangan (Suspensi) Saham PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) dan saham MPRO dalam Pengumuman Bursa No.: Peng-SPT-00052/BEI.WAS/10-2022 tanggal 31 Oktober 2022, perihal Penghentian Sementara Perdagangan (Suspensi) Saham PT Maha Properti Indonesia Tbk (MPRO).
Adapun perdagangan saham SRAJ dan MPRO sempat dihentikan dengan tujuan cooling down setelah terjadi lonjakan harga dalam beberapa bulan terakhir.
Berdasarkan data BEI Senin (31/10/2022), Indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil menguat 42,85 poin (0,61%) menjadi 7.098,89. IHSG bergerak dalam rentang 7.051,43-7.113,11 dengan nilai transaksi Rp 12,46 triliun.
Di tengah penguatan IHSG, beberapa saham ini mencatatkan lonjakan harga, yaitu saham MPRO ditutup menguat auto reject atas (ARA) naik 24,89% menjadi Rp1.405. Bahkan dalam sepekan, saham MPRO naik 119,53% dan 6 bulan terakhir naik 106,62%.
Sedangkan saham SRAJ naik 24,10% menjadi Rp412. Dalam sepekan terakhir, saham emiten milik grup Mayapada ini naik 85,59% dan dalam 6 bulan terakhir naik 127,62%. (NIA)