Berdasarkan data BEI, pergerakan saham emiten yang bergerak di bidang jasa pertambangan dan jasa sewa menyewa peralatan pertambangan ini melonjak 254,10% sepanjang tahun 2023 hingga perdagangan Rabu (26/7/2023) dengan posisi Rp216 per lembar saham.
Kenaikan harga saham UNIQ yang signifikan tak lama setelah Perseroan merilis hasil kinerja keuangan kuartal I 2023 pada akhir April 2023. Laba bersih tahun berjalan Perseroan melonjak 66% menjadi Rp3 miliar, dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya Rp1,8 miliar.
Lonjakan laba bersih berasal dari peningkatan pendapatan sebesar 34,8% menjadi Rp104,5 miliar pada kuartal I 2023, dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp77,5 miliar.
Hal ini membuat para pelaku pasar terus mengakumulasi saham UNIQ hingga mengalami lonjakan harga yang signifikan.
Kenaikan harga juga didorong karena adanya pembagian dividen sebesar Rp3,65 per lembar saham yang telah cum date pada 10 Juli dan ex date 11 Juli 2023. Para investor akan menerima pencairan dividen pada 3 Agustus 2023 mendatang.
(FRI)