IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut 24 perusahaan berada dalam pipeline untuk melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.
Rincian perusahaan yang akan melakukan rights issue yakni, sebanyak 8 perusahaan berasal dari sektor konsumer siklikal. Kemudian disusul oleh sektor keuangan yang tercatat sebanyak 5 perusahaan dalam pipeline.
Lalu, dari sektor energi terdapat 4 perusahaan, dan 4 perusahaan lainnya berasal dari sektor konsumer non siklikal, serta dari sektor bahan baku, infrastruktur dan transportasi masing-masing sebanyak 1 perusahaan.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan hingga 22 September 2023 telah terdapat 26 perusahaan tercatat yang telah melaksanakan rights issue dengan total nilai Rp37,3 triliun.
Di sisi lain, untuk penerbitan Efek Bersifat Utang dan Sukuk atau EBUS, saat ini terdapat 18 emisi dari 13 penerbit EBUS yang sedang berada dalam pipeline. Di mana hingga saat ini, telah diterbitkan 77 emisi dari 51 penerbit EBUS dengan himpunan dana sebesar Rp87 triliun.
Sebanyak 18 perusahaan yang akan menerbitkan surat utang yakni, sebanyak 4 perusahaan berasal dari sektor bahan baku, dari sektor energi, keuangan dan industri masing-masing terdapat 2 perusahaan. Kemudian, masing-masing 1 perusahaan berasal dari sektor non siklikal, infrastruktur, dan properti.
(FRI)