IDXChannel – Sejumlah emiten masih meramaikan pasar obligasi dan suku yang dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Paling anyar, Obligasi Berkelanjutan I Pyridam Farma Tahap II Tahun 2023 yang diterbitkan oleh PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) mulai dicatatkan di BEI pada Rabu (20/9/2023).
Nilai obligasi tersebut mencapai Rp400 miliar dan jangka waktu dua tahun. Hasil pemeringkatan PT Kredit Rating Indonesia untuk obligasi ini adalah irBBB+ (Triple B Plus) dan PT Bank KB Bukopin Tbk bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini
Dengan demikian, total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2023 adalah 77 emisi dari 51 emiten senilai Rp86,96 triliun. Dengan pencatatan tersebut, total emisi obligasi dan sukuk tercatat di BEI berjumlah 528 emisi dengan nilai nominal outstanding Rp454,82 triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 127 emiten.
Sementara itu, Surat Berharga Negara (SBN) yang telah tercatat di BEI berjumlah 191 seri dengan nilai nominal Rp5.536,74 triliun dan USD486,11 juta. Serta, Efek Beragunan Aset (EBA) sebanyak 9 emisi dengan total nilai Rp3,07 triliun.