Sementara itu, Founder Komunitas Investor Saham Indonesia, Teguh Setiawan Pinem mengatakan, waran menjadi pemantik atau pemanis antusias pasar dalam bertransaksi.
“Para pelaku pasar lebih suka memperjualbelikan waran karena faktor fluktuasi harga, lebih murah dari harga induknya, sehingga bisa menciptakan potensi keuntungan,” paparnya.
Teguh juga menilai aktivitas ini dapat menguntungkan bursa selaku regulator perdagangan.
“Bursa sendiri juga diuntungkan dengan adanya waran saham yang baru saja IPO. Tentu pasar akan menjadi lebih ramai transaksinya,” tukasnya.
(FAY)