Dari sisi sektoral, secara year to date per 15 Maret 2024, sektor keuangan mencatatkan pertumbuhan positif dan porsi transaksi tertinggi. Sektor keuangan tercatat tumbuh 36%, disusul oleh sektor bahan baku yang naik 14%.
Selanjutnya, sektor energi menguat 12%, sektor infrastruktur naik 10%, sektor konsumer siklikal naik 7%, sektor konsumer non siklikal naik 6%, sektor industri naik 6%, sektor teknologi naik 4%, sektor kesehatan naik 2%, sektor properti naik 1% dan sektor transportasi naik 1%.
Di samping itu, investor asing mencatatkan nilai transaksi net buy sebesar Rp26,1 triliun. Iman menyebut, capaian tersebut lebih baik dibandingkan dengan akhir tahun lalu yang dikontribusi oleh sektor keuangan dan infrastruktur.
“Komposisi investor asing yang masuk tidak banyak berubah. Saat ini, investor asing positif melihat Indonesia, yang menandakan bahwa investor tidak lagi wait and see,” imbuh Iman.
(FAY)