"Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan," ujar Bursa.
Saham NAYZ ditutup melompat 8,99 persen ke Rp97 pada perdagangan Kamis kemarin. Saham emiten makanan bayi itu sudah melonjak 31,08 persen dalam sepekan dan meroket 321,74 persen dalam sebulan.
Sedangkan dalam pengumuman terpisah, BEI sedang mengawasi saham PT Falmaco Nonwoven Industri Tbk (FLMC) karena harga yang meningkat di luar kebiasaan atau (Unusual Market Activity/UMA).
"Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham FLMC tersebut, Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham tersebut," kata Bursa.