NYSE yang merupakan bagian dari Intercontinental Exchange (ICE) pada awal November lalu sepakat untuk menjajaki peluang pengembangan pasar dengan BEI, termasuk kesepakatan untuk membangun saluran komunikasi baru.
Kolaborasi keduanya mengikuti kerja sama serupa NYSE bersama sejumlah bursa lain dari Singapura, Jepang, hingga Korea Selatan di awal 2022.
"NYSE berharap dapat bekerja sama dengan BEI untuk mengeksplorasi produk baru dan berbagi inovasi kami dengan emiten dan investor," kata Presiden NYSE, Lynn Martin dalam keterangan resminya (4/11/2022).
Di sisi lain, Direktur Utama BEI Iman Rachman menyebut NYSE memiliki kapasitas sebagai bursa terbesar dunia. Hal itu menjadi tolak ukur inovasi dan pengembangan bagi BEI.
"Kami percaya bahwa sinergi ini akan membawa keuntungan bagi kedua bursa dalam jangka panjang," kata Iman pada November 2022 lalu.
(FRI)