Kontribusi penghimpunan dana yang berasal dari 41 saham baru tersebut sebesar Rp14,4 triliun. Sementara itu, kontribusi terbesar penghimpunan dana sepanjang 2024 berasal dari emisi EBUS sebesar Rp143,6 triliun.
Adapun momentum pertumbuhan tersebut masih berlanjut pada 2025 ini dengan jumlah pencatatan saham baru sampai dengan akhir Mei 2025 sebanyak 14 saham baru.
Dari total saham baru tersebut, tiga di antaranya merupakan IPO perusahaan lighthouse yang merupakan IPO dengan kriteria kapitalisasi pasar minimal Rp3 triliun, serta free float 15 persen atau nilai kapitalisasi pasar free float lebih dari Rp700 miliar.
(DESI ANGRIANI)