taufan sukma
IDXChannel - PT Kimia Farma Tbk (KAEF) mengaku tengah fokus dalam upaya pembenahan internal secara berkelanjutan, guna memaksimalkan kinerja dan profitabilitas di masa mendatang.
Tak hanya itu, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor farmasi tersebut juga menegaskan komitmennya dalam menerapkan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG), sesuai dengan arahan dari pemegang saham.
"Dalam hal ini, sistem pengendalian internal dan audit pihak independen merupakan bentuk komitmen manajemen untuk dapat menyajikan informasi yang akuntabel serta tidak menyembunyikan informasi atau fakta material apapun," tulis manajemen KAEF, dalam keterbukaan informasi yang disampaikan ke PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Minggu (16/6/2024).
Keterbukaan informasi tersebut sengaja disampaikan KAEF, sebagai respons atas sejumlah sorotan yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir, di mana diduga telah terjadi praktik fraud yang dilakukan oleh anak usaha KAEF, Kimia Farma Apotek (KFA), pada periode 2020-2021 lalu.
Dalam keterbukaan, pihak KAEF menyatakan telah menyampaikan Laporan Keuangan Konsolidasian KAEF dan Entitas Anak Perusahaan Tahun 2023 yang telah diaudit (audited) dengan opini Wajar dengan Pengecualian oleh Kantor Akuntan Publik.
